Langsung ke konten utama

DESTINATION INDONESIA : PADANG

Sumatera Barat layak masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Di negeri yang banyak menelurkan pahlawan intelektual ini, berjejer Panorama alam yang indah, lekuk liku kontur bumi yang menakjubkan dan juga danau nan permai.


Pariwisata Sumatera Barat memang sangat luas karena memiliki wisata pantai, bukit, kuliner, dan budaya. Jika ingin mengelilingi seluruh wisata Sumatera Barat, kita membutuhkan waktu satu hingga dua minggu.

Sumatera Barat banyak dikunjungi turis domesti dan melayu.Wisatawan ramai memenuhi daerah ini saat menjelang  Idul Fitri sebab mayoritas masyarakat beragam Islam. 

TRASPORTASI

Menuju Padang

Kota Padang bisa ditempuh oleh jala darat maupun udara. berikut ini alternatif trransportasi yang bisa kita pilih sesuai keinginan dan kemampuan bujet kita.

1. Perjalanan darat ke kota padang bisa ditempuh melalui lintas darat Sumatera, dengan naik bus             antar-kota antar-provinsi yang banyak ditemui di Terminal Pulo Gadung, Jakarta. Biaya tiket busn       ini tidak berbeda jauh dari tiket promo pesawat yaitu Rp350.000. Perjalanan memakan waktu             hingga 30 jam.
2. Lewat udara menggunakan pesawat terbang. Rute menuju Padang (Bandara Padang yang baru di         daerah Pariaman) dilayani setiap hari oleh beberapa maskapai penerbangan dari Jakarta (Bnadara       Soekarna Hatta). Kisaran tarif pesawat mulai dari Rp450.000-Rp1.000.000, bergantung apakah           sedang musim liburan dan hari raya. Maskapai melayani rute ini antara lain Lion Air, Citilink,             Sriwijaya Air, dan Gauda Indonesia. Jika beruntung, kita bisa saja mendapatkan harga promo               kurang dari Rp450.000. Waktu tempuh lewat perjalanan udara ini sekitar 1 jam 20 menit.

Di dalam Kota

Setelah tiba di Bandar Udara Internasional Padang, ada banyak alternatif pilihan transportasi menuju kota. Dari bandara ke kota Padang, kita bisa naik Bus damri dengan tarif Rp20.000 dan turun di dekat alun-alun kota. kita juga bisa menggunakan taksi dengan biaya lebih dari Rp100.000.

Selain kedua transportasi tersebut kita juga bisa naik travel dengan biaya Rp35.000 (tarif resmi dan diantar sampai ke tujuan alamat di dalam kota). Meski tidak ada travel resmi dengan tarif lebih murah (Rp25.000), lebih baik kita menggunakan travel resmi demi keamanan dan kenyamanan. Perbedaan antara travel resmi dan tidak terletak pada mobil yang digunakan. Travel resmi menggunakan minibus sedangkan travel tidak resmi biasanya menggunakan Avanza atau APV.

Saya pernah menggunakan travel tidak resmi dan harus menunggu lama untuk berangkat. Mereka juga biasanya meminta biaya tambahan agar kita tidak diturunkan jauh dari pulnya.

Pilihan transportasi memang banyak tersedia di Padang. Namun karena banyak destinasi wisata yang jaraknya cukup jauh dan angkutan umum yang tidak tertata rapi, lebih baik jika kita menyewa mobil.

Penyewaan mobil banyak terdapat di bandara. Hotel pun menyediakan penyewaan mobil dengan harga terjangkau. Sopir-sopir yang direkomendasikan hotel biasanya lebih sopan dan mengetahui lokasi wisata dibandingkan sopir ketika kita menyewa mobil di bandara.

Jika bepergian bersama rombongan, kita sebaiknya menyewa mobil agar lebih aman dan nyaman berkeliling Sumatera Barat. Tarif sewa mobil ini berkisar Rp350.000 untuk kijang (plus sopir dan tidak termasuk tip, bensin dan makan siang sopir). Per hari total biaya sewa mobil adalah Rp550.000.

PENGINAPAN

Di Padang ada banyak pilihan tempat menginap. Berikut adalah daftarnya. 

  • Wisma Kemala
          Jl. Jend Sudirman No. 39, padang, Telp. 0751 30555
  • Rumah Nenek Hotel & Restaurant
         Jl. Batang Agam No. 5, Padang, Telp. 0751 444237, 7056237
  • Hotel Pangeran (****)
         Jl. Juanda No. 79, Padang, Telp. 0751 7051333
  • Hotel Tiga-Tiga
         Jl. Veteran Padang, Telp. 0751 22173
  • Hotel Padang
         Jl. Bagindo Aziz Chan No. 28, Padang, Telp. 0751 31383, 37402

TEMPAT MAKAN

Masakan dari daerah ini populer di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara.
Meski di daerah lainnya banyak sekali di Indonesia warung atau restoran Padang, tetapi masakan di daerah aslinya lebih berbumbu.
Menu Padang yang terkenal adalah gulai, rendang, ayam pop, terung balado, gulai itik cabai hijau, nasi kapau, sate Padang, dan karupak sanjai.
Pusat kuliner di kota ini adalah Simpang Kinol, yng berarti perempatan jalan di tengah kota.
Di sekitar itu ada juga terdapat warung es durian Nan Lamo, yang wajib di cicipi.
Jika ke Bukit Tinggi , mampir lah ke restoran gulai itiak Lado Muda yang berlokasi di objek wisata Ngarai Sianok. Warung ini menyediakan menu bebek cabai hijau dan aneka masakan bebek. 
Menurut saya inilah masakan bebek terenak di Indonsia yang wajib dicicipi.

Namun, sebelum makan di warung nasi, kita sebaiknya menanyakan harganya terlebih dahulu.
sering terjadi, harga makanan menjadi jauh lebih mahal jika tidak bisa berbahasa Minang.

OBJEK WISATA

Festival Budaya Tabuik Pariaman
Peristiwa pembantaian Hussain, cucu Nabi Muhammad di Padang Karbala, oleh pasukan Yazid bin Muawiyah dari Dinasti Ummayah, menorehkan guratan sejarah yang mendalam bagi umat di dunia.
Di pariaman, Sumatra Barat, peristiwa ini di peringati dengan melaksanakan upacara, Tabuik.
Berasal dari kata “tabut” , bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatra Barat, yang di selanggarakan  secara turun – menurun.
Upacara ini di gelar pada hari Asura yang jatuh pada 10 Muharram dalam kalender Islam.
Konon , Tabuik di bawa oleh penganut Syiah dari Timur Tengah ke Pariaman, sebagai peringatan Perang Karbala.
Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad saw.
Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap penggelaran nya, pemerintah daerah setempat pun kemudian memasukkan upacara ini dalam agenda wisata Sumatra Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan.
Mereka membuat aneka penganan, kue – kue khas, dan Tabuik.
Dalam masa ini ada, pula warga yang melaksanakan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga di sematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu.
Bentuk nya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap.
Oleh umat Islam, binatang ini disebut Buraq dan di anggap sebagai binatang gaib.
Di punggung Tabuik, di buat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan  warna merah dan warna lainnya dan nantinya akan di arak.
Pada hari yang telah di tentukan , sejak pukul 06.00, keramaian sudah terasa di seantero kota Pariaman. Seluruh peserta dan kelengkapan upacara bersiap di alun – alun kota.
Para warga lainnya berkerumun di tepi jalan untuk menyaksikan jalannya kirab Tabuik.
Tak hanya warga biasa, para pejabat pemerintah pun turut hadir dalam pelaksaan upacara paling kolosial di Sumatra Barat ini.
Tapat pada waktunya, Tabuik diangkat dan karnaval pun dimulai.
Satu tabuik diangkat oleh pemikul yang jumlahnya sampai 40 orang, di belakang Tabuik rombongan orang berbusana tradisional yang membawa alat musik perkusi, berupa aneka gendang turut mengisi barisan.
Selama arak – arakan berlangsung, seluruh peserta karnaval meneriakkan,
“Hayya Hussain...Hayya Hussain!”
Sebagai ucapan hormat kepada cucu Nabi Muhammad saw. Sesekali arak – arakan berhenti dan puluhan orang memainkan silat khas Minang beraksi sambil diiringi tetabuhan.
Saat matahari terbenam, arak – arakan, berakhir. Kedua Tabuik dibawa ke pantai selanjutnya dilarung ke laut.
Hal ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa dibuangnya Tabuik ini ke laut, dapat membuang sial.
Selain itu momen ini juga dipercaya sebagai waktunya Buraq terbang ke langit, dengan membawa segala jenis arakannya.

Kota Padang dan sekitarnya
§  Museum Adityawarman.
Museum ini mengkhususkan diri pada sejarah dan budaya Minangkabau dengan gaya arsitektur bangunan rumah adat Minangkabau. Di halaman depannya terdapat lumbung padi. Museum yang beralamat di Jl. Diponegoro 10, Padang, buka pukul 08.00 dengan tiket sebesar Rp.2.000. Untuk mencapai tempat ini , dari Bandara Ketaping Padang, kita bisa menggunakan anggutan umum (angkot berwarna biru) yang melayani rute Ketaping – Padang.

§  Pelabuhan Muaro.
Disini ada banyak bangunan peninggalan Belanda. Beberapa diantaranya ditetapkan pemerintah sebagai cagar budaya. Salah satunya adalah Masjid Muhammadan yang bertarikh 1843. Di Masjid ini terdapat sebuah jembatan bernama jembatan Siti Nurbaya.
Jembatan ini menghubungkan tempat ini dengan sebuah bukit yang dinamakan bukit Siti Nurbaya. Konon, di bukit itu terdapat makam Siti Nurbaya.

Obejek wisata ini berada di Padang.
Untuk menuju ke tempat ini, kita harus menaiki angkot hijau menuju Muaro (di Padang tidak banyak angkot dan di angkot tersebut tidak ada tulisan jurusannya. Jadi bertanyalah kepada sopir angkot). Tarifnya sekitar Rp.2.000 hingga Rp.3.000
Waktu yang tepat untuk mengunjungi  Pelabuhan Muaro adalah menjelang matahari terbenam. Selain saat itu pemandangan bagus untuk di foto, disana banyak terdapat jajanan seperti jagung dan roti bakar.

§  Batu Malin Kundang.
Di pelabuhan Teluk Bayur terdapat kawasan wisata seperti Pantai Air Manis, tempat Batu Malin Kundang berdiri. Jarak objek wisata ini dari kota Padang sekitar 10 hingga 13 km menuju pelabuhan Muaro. Sayangnya, tidak ada transportasi umum menuju tempat ini.

Tiket masuk objek wisata ini Rp.15.000 per mobil (pengunjung tidak dikutip biaya, hanya mobil saja). Sayangnya, batu Malin Kundang sudah mulai rusak. Beberapa perbaikan malah membuat batu tersebut tampat tidak alami.

Jika terus ke selatan dari pusat kota, kita akan menjumpai kawasan wisata Pantai, seperti Pantai Caroline dan Pantai Bungus. Di Pantai Caroline tidak ada fasilitas dan infrastruktur. Jadi kita hanya bisa menikmati keindahan nya sepanjang perjalanan menuju Pantai Bungus.

§  Pantai Bungus
Pinggir pantai ini berbatu. Kawasan resor dan infrastruktur juga tidak ada disini.
Untuk mengunjungi tempat ini, kita hanya mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp.2.000 hingga Rp.3.000.


§  Pantai Painan.
Pantai ini juga terletak di jalur selatan kota Padang. Infrastrukturnya cukup lengkap, seperti warung dan penjual souvenir. Disini juga ada jembatan yang menghubungkan Pantai Painan dengan pulau - pulau kecil yang tidak jauh dari pantai. Untuk memasuki kawasan ini, kita harus membayar Rp.5.000.

§  Jembatan akar.
Berlokasi di Painan, jembatan dari akar ini di buat oleh masyarakat setempat untuk menghubungkan kedua kampung yang terletak di dua sisi sungai. Unik nya, semakin lama jembatan sepanjang 25 meter ini semakin kuat karena semakin banyak akar yang tumbuh.
Untuk berwisata di tempat inim tarif tiketnya Rp.5.000 per orang dan Rp.10.000 per mobil.

§  Bukit Langkisau.
Bukit ini terletak di kota Painan, 80 km dari kota Padang. Untuk menuju tempat ini, kita sebaiknya  menggunakan mobil karena sarana teransportasi umum sangat jarang dan tidak ada yang mencapai tempat ini.

Menurut saya, pemandangan bukit Langkisau adalah salah satu yang terbaik di Sumatra Barat. Dari atas bukit, di sebelah utara, terlihat jelas jalan lintas Padang – Painan.
Di sebelah selatan, terlihat kota Painan yang di himpit oleh hamparan bukit. Dan, sebelah barat, terlihat Samudra Hindia.
Jadi jika ingin melihat pemandangan yang mengesankan, datanglah pada sore hari untuk menikmati indahnya matahari terbenam.
Untuk berwisata di sini, kita tidak dipungut biaya apa pun, kecuali jika ingin mencoba beberapa fasilitas seperti kegiatan paralayang.

§  Danau Singkarak.
Danau ini membentang di dua kabupaten, yaitu Solok dan Tanah Datar. Danau seluas 107,8 km ini merupakan danau terluas ke dua di Sumatra. Disini lah habitat ikan bilih yang di perkirakan hanya hidup di danau ini. Jadi, jangan lupa membeli ikan bilih sebagai oleh- oleh jika berkunjung ke sini. Tidak ada tiket masuk untuk berwisata di danau ini.
·         Danau Meninjau.
Terletak  sekitar 140 km sebelah utara kota Padang (atau 36 km dari Bukit Tinggi) dan merupakan danau vulkanik (danau yang terbentuk akibat ;etusan Gunung Sitinjau). Buktinya, bentuk bukit di sekeliling danau menyerupai dinding.
Untuk mencapai danau ini dari Bukit Tinggi, kita harus melewati kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km dari daerah Ambun pagi hingga ke Maninjau.

Danau ini tercatat sebagai  danau terluas ke sebelas di Indonesia dan terluas di Sumatra setelah Danau Singkarak.
Di sekitar danau ini terdapat fasilitas wisata seperti tempat penginapan dan restoran. Tidak ada tarif masuk untuk mengunjungi danau ini.

·         Danau di  Atas dan di Bawah.
Nama danau ini sangat unik dan diambil dari ketinggian dua danau ini. Uniknya, Danau Di Atas justru berada di bagian bawah, begitu pula sebaliknya. Untuk menuju danau ini, kita harus melalui kota Solok. Danau ini bisa terlihat jelas di Bukit Panorama.
Sayang nya infrastruktur di kedua danau ini kurang terawat. Untuk memasuki kawasan bukit ini, tarif yang harus dibayar adalah Rp.15.000 per mobil.

·         Jam Gadang Bukit Tinggi.
Bangunan yang terletak di pusat kota ini merupakan ikon kota Bukit Tinggi.
Waktu yang baik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari menjelang matahari terbenam.
Di sekita jam Gadang juga ada pasar yang menjual beragam makanan.

·         Ngarai Sianok.
Inilah salah satu objek utama di Bukit Tinggi. Disini terdapat taman Panorama yang memungkinkan pengunjung melihat pemandangan Ngarai Sianok secara luas.
Di dalam taman ini terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang saat Perang Dunia II. Gua ini di sebut Lubang Jepang. Untuk memasuki taman ini kita harus membayar tiket sebesar Rp.2.000 per orang. Suvenir yang banyak di jual disini adalah lukisan khas Minang dan kaos bertemakan Bukit Tinggi.

·         Pasar Atas.
Pasar Atas (Ateh, dalam bahasa Minang) berlokasi di dekat Jam Gadang.
Di sini ada banyak penjual kerajinan tangan seperti bordir serta makanan kecil khas Padang seperti keripik Sanjai (keripik singkong ala daerah Sanjai), kerupuak jangek (kerupuk dari kulit sapi atau kerbau), dan karak kaliang (makanan kecil khas Bukit Tinggi yang berbentuk seperti angka 8).

·         Desa Pandai Sikek.
Desa ini terkenal sebagai penghasil tenun tradisional Padang. Desa ini tidak jauh dari Bukit Tinggi, Padang km 10, dekat pasar Aur Kuning arah ke Solok, sekitar 15 menit perjalan dengan mobil. Di desa ini kita bisa membeli kain tenun sebagai oleh – oleh. Sayangnya harga yang ditawarkan cukup mahal. Bayangkan saja, di desa ini, sebuah tenun bisa di beli dengan harga Rp.4 juta hingga Rp.5 juta. Padahal, dengan kualitas yang sama, di pasar kita bisa mendapatkannya dengan harga setengahnya.

Agar perjalanan kita lancar dan menyenangkan , perhatikan hal- hal berikut.
Ø  Mintalah karcis atau bukti pembayaran jika kita mengunjungi objek wisata.
Ø  Jangan sendirian ke objek wisata yang belum kita kenal dan gunakan pakaian yang tidak mencolok.
Ø  Jika ingin membeli sesuatu baik kerajinan atau makanan ada baiknya menanyakan harganya terlebih dahulu.
Ø  Berpakaian yang rapi dan jangan memakai pakaian pantai karena sebagian besar masyarakat Sumatra Barat adalah Muslim.
Contoh itinerary
Hari 1 (Padang)
·         Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, kita bisa langsung menuju kota Padang guna mengunjungi Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Kota Tua, Batu Malin Kundang, dan belanja oleh – oleh khas Padang seperti keripik balado.
Hari 2 (Menuju Bukit Tinggi)
·         Menuju Bukit Tinggi selama perjalan kita di suguhi beberapa pemandangan alam Sumatra Barat seperti puncak Kiambang, Lembah Anai. Selanjutnya, kita mengunjungi Desa Pandai Sikek yang terkenal dengan tenun songket dan ukiran kayunya, lalu melihat Jam Gadang di Bukit Tinggi.
Hari 3 (Bukit Tinggi – Maninjau)
·         Mengunjungi Ngarai Sianok, Lobang Jepang, Jam Gadang, dan berbelanja di pasar Atas.
·         Perjalan kemudian dilanjutkan menuju Desa Embun Pagi guna melihat keindahan Danau Maninjau dari tempat yang lebih tinggi. Konon, danau ini berasal dari legenda Bujang Sembilan.
Hari 4 (Padang)
·         Menikmati pesisir pantai selatan Padang menuju Pantai Painan, Jembatan Akar Painan, Bukit Langkisau .

·         Pada sore hari, kita tiba di bandara Padang kembali ke Jakarta.

Postingan populer dari blog ini

Gathering Outbound untuk Sekolah

. Rutinitas proses belajar mengajar di ruang kelas kadang menumbuhkan rasa jenuh bagi siswa. Maka program belajar di alam terbuka dapat dijadikan pilihan untuk menghilangkan jenuh sekaligus refreshing bagi siswa adalah jalan keluar. Aktiftas Outing Outbound yang dilakukan di lokasi wisata dapat juga dijadikan salah satu alternatif untuk membangun character bagi siswa.

Jasa Talent Performance untuk Acara Gathering Thematic

Kegiatan Outing Gathering anda kurang lengkap apabila tidak dikemas dengan acara puncak kebersamaan. Konsep entertainment ini tentunya disesuakan dengan kebutuhan dan jenis acaranya. Kebutuhan talent, MC/Host sampai dengan dekorasi sangat diperlukan untuk mendukung acara ini. Beberapa konsep kegiatan yang dapat difasilitasi oleh EO Metamorphosa Indonesia antara lain : - Penyediaan ballroom / function hall sesuai kapasitas peserta - Penyediaan panggung / stage - Penyediaan dekorasi - Penyediaan lighting - Penyediaan komponen entertainment ( mulai single keyboard, perkusi, fullband, dsb) - Penyediaan MC/Host - Penyediaan penyanyi / artis - Penyediaan Penari / Talent Tradisional / Klasik - Penyediaan Penari / talent Modern Konsep entertainment ini disesuaikan dengan kebutuhan acara formal ataupn non formal untuk : - Meeting Gathering / Bisnis Gathering - Company Gathering / Employee Gathering - Family Gathering - Birthday party - Farewel Party - Wisuda Kelas / Mahas

FAMILY GATHERING PACKAGE

FAMILY GATHERING FAMILY GATHERING merupakan media yang efektif untuk membangun silaturahmi dan kebersamaan baik antar karyawan, anggota keluarga karyawan, maupun management / pimpinan perusahaan. Kegiatan yang biasanya melibatkan anggota keluarga ini, akan memerlukan waktu khusus dalam perencanaan program agar hasilnya dapat lebih optimal. FAMILY GATHERING DI LEMBANG BANDUNG Kota Lembang dan Bandung banyak menawarkan tempat yang menarik untuk kegiatan Family gathering. Dengan ragam tempat wisata dan aktifitas outbound yang eduktaif dan atraktif, kami akan menjadi eo kegiatan anda dengan beberapa pilihan lokasi outbound family gathering di : - Floating Market Lembang Bandung - Taman Wisata Grafika Cikole Lembang - Maribaya Resort Lembang - The Lodge Maribaya Lembang - Taman Begonia Lembang - Avina Lembang - Orchid Forest Cikole Lembang - Sindang Reret - dsb Agar kegiatan Family Gathering di Lembang Bandung dapat optimal, Metamorphosa Indonesia akan menjadi EO anda, m